
Aksi Tanggap Banjir Di Gresik, Siswa SMK Membuka Jasa Servis Perbaikan Motor Gratis
Banjir yang melanda Kabupaten Gresik menyebabkan sejumlah desa tergenang air dan meredam jalan raya, terutama di sepanjang jalan Morowudadi dan Boboh yang akhirnya menyebabkan kendaraan mogok.
Dalam situasi ini, siswa SMK YPI Darussalam 1 Cerme dari jurusan Teknik Sepeda Motor bersama guru pendamping turun tangan membantu warga dengan membuka layanan servis gratis bagi kendaraan roda dua yang mogok akibat banjir menerjang.
Kegiatan Sosial Yang Memberikan Manfaat Langsung Bagi Masyarakat
Sejumlah siswa berjaga di lokasi banjir dan mengawasi kendaraan yang mogok, mereka akan langsung menawarkan bantuan. Mereka membawa motor yang mengalami masalah ke tempat servis gratis yang telah mereka siapkan.
Kepala SMK YPI Darussalam 1 Cerme Gresik drs.H Abdul Hanan MM dalam kesempatannya saat wawancara menyampaikan bahwa ada kejadian yang lucu saat mengadakan jasa servis tersebut, dimana siswa membatu pedagang pisang asal Lamongan Bapak Darto yang hendak mengantar pisang ke Benowo, Surabaya. Motor yang dinaikki Pak Darto mogok di tengah jalan, siswa yang akan membantu mendorong ke posko servis sampai ada yang tergelincir karena berat dan jalan licin
“Ada cerita menarik saat mengadakan kegiatan tersebut, saat anak-anak membantu penjual pisang yang menggunakan motor, mungkin karena terlalu semangat ada sisiwa yang jatuh tergelincir, mereka juga mengatakan tidak mengira bahwa motor tersebut berat” ungkap Hanan.
Sebagai Pembelajaran Praktik Siswa Secara Langsung Di Lapangan
Mereka melaksanakan kegiatan tersebut selama 3 (tiga) hari, 2 (dua) hari di desa Morowudi dan 1 (satu) hari di desa Boboh, setiap satu hari ada dua shift. Shift pertama dimulai pukul 07.00 WIB s.d. 12.00 WIB dan shift kedua dimulai pukul 13.00 WIB s.d. 15.00 WIB, setiap shift terdapat 10 anak dengan dua guru pendamping. Jasa servis yang difasilitasi yaitu pergantian busi dan oli, mereka tidak mematok biaya pergantian tersebut semua dilakukan secara gratis.
Hanan selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa setiap tahun kegiatan ini dilaksanakan baik saat banjir maupun tidak, jika tidak ada banjir jasa service gratis ini dilaksanakan pada saat liburan sekolah hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman bagi para siswa, kegiatan service sendiri di lakukan di depan sekolah, kalau pada saat banjir sudah ada pick up dengan peralatan servis lengkap yang nantinya akan mendatangi tempat terjadinya banjir.
Dari kegiatan ini diharapkan anak-anak siswa SMK terutama jurusan Teknik Sepeda Motor memiliki pengalaman di luar sekolah, meningkatkan kepekaan sosial, dan mengetahui trouble shooting yang dihadapi pada saat banjir dan agar anak-anak faham bahwa pembelajaran di sekolah bisa jadi akan berbeda saat kita terjun ke lapangan secara langsung.
Penulis: Elva Lestari