Direktorat SMK, 13 Juli 2025 – Minyak goreng, merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia yang digunakan untuk mengolah makanan, minyak goreng ternyata melalui serangkaian proses produksi yang panjang dan teknis yang ketat sebelum siap digunakan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Bengkulu menciptakan inovasi minyak yang diberi nama “Minyak Goreng Bumi Merah Putih”, inovasi ini mendapat dukungan dari pemerintah dan secara resmi telah diluncurkan dan diresmikan oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, bertempat di SMK Negeri 6 Kota Bengkulu, pada momen Gebyar SMK 2025, Selasa, 27 Mei 2025. Minyak Goreng Bumi Merah Putih di hasilkan dari Crude Palm Oil perkebunan sawit Bengkulu. Proses produksi dimulai dari bahan baku utama yaitu CPO (Crude Palm Oil) hingga menjadi minyak goreng berkualitas yang telah difortifikasi vitamin A.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dalam sambutan kegiatan Gebyar SMK 2025 menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mendukung program tersebut melalui pembangunan pabrik pengolahan minyak goreng di lingkungan sekolah. Ia menegaskan bahwa seluruh proses produksi akan dikelola langsung oleh pihak SMKN 6 Bengkulu, sementara pemerintah provinsi akan mendukung penuh dalam aspek pemasaran hasil produksi tersebut. Langkah ini diharapkan mampu membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar serta memperkuat peran pendidikan vokasi dalam menciptakan inovasi berbasis potensi daerah, khususnya di sektor kelapa sawit.
“Kita akan dirikan pabrik di sekolah ini, hak patennya akan diurus, dan pemasarannya akan kami kawal hingga bisa menembus pasar nasional dan internasional. Jadi masyarakat Bengkulu akan bisa menggunakan minyak goreng hasil karya sendiri. Bahkan saya sudah berbicara dengan sejumlah pengusaha agar distribusinya bisa meluas ke Jawa dan bahkan ke luar negeri,” ujar Helmi pada kegiatan yang terlaksana. Sebagai bentuk penghargaan atas inovasi yang dihasilkan, SMKN 6 Bengkulu berhasil meraih predikat juara pertama dalam kategori Sekolah Inovatif. Penghargaan tersebut disertai dengan bantuan dana senilai 1 (satu) miliar rupiah yang dapat digunakan untuk mendukung peningkatan fasilitas dan sarana pendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Mengutip dari laman tribun Jawa Barat Gubernur Helmi menyampaikan bahwa Pemerintah daerah sangat terbuka dan mendorong untuk menjalin kerja sama dengan lulusan SMK yang berada di Bengkulu.
"Mari kita bangun ekosistem pendidikan vokasi yang kuat, yang tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga menghasilkan produk, membuka lapangan kerja, dan menjawab kebutuhan pasar secara nyata," ujarnya.
Inovasi Berbasis Potensi Daerah Yang Berdampak
Pada April 2025 kepala SMK Negeri 6 Bengkulu, Bapak Paidi berkoordinasi dengan Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu terkait produk-produk yang dikembangkan sebagai keunggulan produk lokal seperti minyak goreng dari CPO (Kelapa Sawit), dan akhirnya dilakukan pelatihan di Laboratorium Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu pada tanggal 24 sampai dengan 25 April 2025, kemudian dilanjutkan pembuatan produk minyak goreng di Ruang Praktik APHP (Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian) SMKN 6 Kota Bengkulu. Perusahaan yang sudah berperan dalam pengembangan produk minyak goreng di SMKN 6 Kota Bengkulu adalah PT. Agri Andalas (Bantuan CPO), PT. Agricinal (Bantuan CPO).
Melalui kegiatan Bahari Expo tahun 2025 dan Peluncuran Minyak Goreng Bumi Merah Putih, SMKN 6 Kota Bengkulu telah memfasilitasi beberapa UMKM untuk berkolaborasi pada kegiatan tersebut dan memberikan pelatihan gratis kepada masyarakat dan UMKM sekitar SMKN 6 Kota Bengkulu.
Di lain kesempatan saat di wawancara Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Bapak Rainer Atu untuk menindaklanjuti peluncuran Minyak Goreng Merah Putih dan produk-produk Merah Putih lainnya produksi SMKN 6 Kota Bengkulu oleh Bapak Helmi Hasan, Gubernur Bengkulu pada tanggal 27 Mei 2025, Bapak Rainer menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu akan berupaya memberikan pendampingan untuk produksi lanjut Minyak Goreng Merah Putih dan produk lainnya agar produksi tetap terus berjalan sehingga produk tersebut dapat digunakan oleh masyarakat.
“Selain memberikan pendampingan untuk produksi, kami juga berupaya untuk membantu peluang kerjasama antara sekolah dengan BPOM, Dinas Kesehatan, dan MUI, serta lembaga lainnya yang relevan guna memberikan bimbingan dan pendampingan dalam membantu proses perizinan, agar produk tersebut terstandar dan bisa masuk ke pasar.” ungkapnya.
Beliau menambahkan guna meningkatkan kapasitas produksi, harga stabil sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) maka Pemerintah Provinsi Bengkulu, DPRD Provinsi Bengkulu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu membantu SMKN 6 Kota Bengkulu dalam hal penyediaan bahan baku produk (CPO) dan pengadaan peralatan pembuatan Minyak Goreng Merah Putih dan produk lainnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu selain itu mendorong semua SMK Negeri dan Swasta yang ada di Bengkulu untuk dapat berkreasi dan berinovasi. Beliau berharap sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Bengkulu untuk dapat menghasilkan produk inovatif sesuai dengan program keahliannya dalam rangka mendukung program Provinsi Bengkulu, Pemerintah Pusat, dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar, dan juga menuju Indonesia Emas 2045.
Sumber Informasi dan Foto: SMKN 6 Bengkulu
Penulis: Elva Lestari
Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus,
dan Pendidikan Layanan Khusus
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: https://smk.dikdasmen.go.id
X: https://x.com/direktoratsmk
Instagram: instagram.com/direktoratsmk
Facebook: facebook.com/direktoratsmk
YouTube: Direktorat SMK - Kemdikdasmen
Layanan informasi resmi Direktorat SMK: 08118649444
#SMKBisa
#SMKHebat
#SMKBisaSMKHebat
#PendidikanBermutuuntukSemua
#KemendikdasmenRamah