Jambi, 24 Juli 2025 –
Menumbuhkan kebiasaan baik sejak dini merupakan salah satu fondasi dalam
membangun generasi Indonesia yang sehat, tangguh, dan berkarakter.
Untuk itulah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)
terus mendorong hadirnya kegiatan-kegiatan yang mengintegrasikan
penguatan fisik, mental, dan nilai-nilai kebangsaan. Salah satunya
melalui program Pagi Ceria yang diikuti oleh 1.000 murid dan ratusan
guru di Kantor Gubernur Provinsi Jambi.
Melalui program ini,
Kemendikdasmen mengajak anak-anak Indonesia terbiasa bergerak aktif dan
berpikir reflektif melalui olahraga, olah rasa, olah hati, dan olah
pikir secara seimbang. Semangat ini disampaikan langsung oleh Menteri
Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam
kegiatan Pagi Ceria pada Kamis (24/7).
“Kita ingin anak-anak
tumbuh sehat secara jasmani dan rohani, serta memiliki semangat tinggi
untuk mencapai cita-cita yang mulia. Cita-cita yang menjadikan kita
semua sebagai anak yang hebat, dan menjadikan Indonesia sebagai negara
yang maju dan bermartabat,” ujar Mendikdasmen.
Lebih lanjut,
Mendikdasmen menekankan pentingnya membangun rutinitas positif dalam
kehidupan anak-anak. Meskipun sederhana, kebiasaan baik yang dilakukan
secara konsisten akan memberi dampak besar pada pembentukan karakter dan
prestasi mereka.
“Kalianlah harapan Indonesia, yang akan
menjadi penerus dan penyempurna perjuangan para pahlawan bangsa. Karena
itu, kami di Kemendikdasmen mengajak anak-anak sekalian untuk memiliki
kebiasaan-kebiasaan yang baik,” tambahnya.
Dalam arahannya, ia
menyampaikan tiga hal utama kepada para murid. Pertama, bahwa setiap
anak adalah anak hebat yang memiliki potensi unik. Ia mendorong mereka
untuk percaya diri dan terus mengembangkan diri. Kedua, anak-anak diajak
untuk menikmati setiap kegiatan dengan sukacita, karena semangat dan
kegembiraan akan membantu mereka menjalani proses belajar dengan lebih
baik. Ketiga, Mendikdasmen menekankan pentingnya rasa cinta tanah air
sebagai semangat dasar dalam berprestasi dan berkontribusi untuk
Indonesia. “Indonesia ini milik kita semua, tempat di mana kita
bersama-sama mengukir prestasi dan menjadikannya sebagai negara yang
bermartabat,” imbuhnya.
Wakil Gubernur Provinsi Jambi, Abdullah
Sani, yang turut membersamai kegiatan ini, menyampaikan bahwa kegiatan
seperti Pagi Ceria menjadi langkah penting dalam membentuk generasi
penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga secara
emosional, spiritual, dan sosial.
“Bagaimana kita bersama
masyarakat bersinergi dengan stakeholder yang ada, berkolaborasi dengan
semua komponen lingkungan yang ada. Mudah-mudahan, harapannya adalah
memantapkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Jambi,” ujarnya.
Kegiatan
ini juga disambut dengan antusias oleh para guru dan siswa. Angga
Saputra, guru dari SMA Negeri 9 Kota Jambi yang mendampingi
murid-muridnya, menyampaikan bahwa kegiatan Pagi Ceria menjadi momen
yang dinanti-nanti oleh para murid setiap pekan.
“Responsnya
luar biasa, karena anak-anak hobi berolahraga. Setelah senam, kami
mengadakan permainan dulu. Jadi mereka senang dan kegiatan di hari Jumat
pun dinantikan oleh anak-anak," ucap Angga.
Di SMA Negeri 9
sendiri, Pagi Ceria rutin dilaksanakan setiap Jumat pagi. Dimulai dari
senam bersama dan kegiatan kebersihan, lalu dilanjutkan dengan doa dan
pembelajaran di kelas. Menurut Angga, kegiatan ini mendorong siswa untuk
lebih disiplin, semangat datang ke sekolah, dan fokus dalam belajar.
Ribuan
murid yang hadir tampak antusias mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat
dan menyerukan yel-yel penuh semangat. Kegiatan ini menjadi pengingat
bahwa pagi yang dimulai dengan gerak, semangat, dan kebersamaan adalah
langkah kecil namun penting dalam membangun generasi masa depan yang
sehat dan berkarakter.
Sumber: Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 380/sipers/A6/VII/2025