Hero Ramah
Pemprov Sumatra Utara Gelar FGD Persiapan Penerapan Lima Hari Sekolah Pada Tahun Pelajaran 2025/2026
Berita

Pemprov Sumatra Utara Gelar FGD Persiapan Penerapan Lima Hari Sekolah Pada Tahun Pelajaran 2025/2026

Oleh: Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara
403x dilihat
Pemprov Sumatra Utara Gelar FGD Persiapan Penerapan Lima Hari Sekolah Pada Tahun Pelajaran 2025/2026

Medan, 9 Juli 2025 - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mengambil langkah strategis dalam mempersiapkan penerapan kebijakan nasional 5 (lima) hari sekolah melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung pada Kamis, 3 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi forum koordinasi dan diskusi lintas sektor yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan pendidikan di daerah. Gubernur Sumatra Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M., hadir dan memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan FGD yang digelar di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatra Utara secara resmi. Dalam pidatonya, Gubernur Bobby menyatakan bahwa kebijakan lima hari sekolah adalah bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan dan penumbuhan karakter murid serta kebersamaan dengan keluarga. Ia menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung kebijakan ini, termasuk dalam kesiapan sumber daya manusia (SDM).


Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara Alexander Sinulingga, S.S.T.P, M. Si, dalam laporannya menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam implementasi kebijakan baru yang akan dimulai pada tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sumatra Utara, Erni Ariyanti, S.H., M.Kn., para bupati dan wali kota se-Sumatra Utara, unsur Forkopimda, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala cabang dinas pendidikan, para rektor perguruan tinggi, serta para kepala sekolah dari seluruh kabupaten/kota di Sumatra Utara. Kehadiran berbagai elemen ini mencerminkan keseriusan dan komitmen kolektif untuk menyukseskan kebijakan pendidikan tersebut. Materi dalam diskusi disampaikan oleh dua narasumber utama. Pertama, Dr. Hironymus Ghodang, S.Pd., M.Si., yang merupakan tenaga ahli Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara. Kedua, Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si., Kepala Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Sumatra Utara. Diskusi dipandu oleh Dr. Suhendri, M.A., yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara.


Dr. Hironymus Ghodang, S.Pd., M.Si., menitikberatkan paparannya pada landasan kebijakan dan kesiapan sistemik menuju lima hari sekolah, sementara Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si., lebih fokus pada strategi persiapan guru dan tenaga kependidikan dalam penerapan lima hari sekolah. Dalam sesi diskusi, peserta aktif menyampaikan aspirasi dan masukan terkait teknis pelaksanaan serta dampak sosial yang mungkin timbul. Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dr. Suhendri, M.A., menegaskan bahwa SMK siap mendukung implementasi program ini. Ia menyatakan bahwa SMK akan berfokus pada penyesuaian kurikulum, penguatan pembelajaran berbasis proyek, serta kolaborasi dengan dunia industri untuk mengisi hari-hari efektif secara optimal.


Dengan terlaksananya FGD ini, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menegaskan komitmennya untuk melaksanakan lima hari sekolah dengan perencanaan matang dan dukungan lintas sektor. Kebijakan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi pembelajaran, tetapi juga memberi ruang lebih besar bagi pengembangan karakter murid melalui kegiatan non-akademik di luar jam sekolah.



Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus,
dan Pendidikan Layanan Khusus
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
 
Laman: https://smk.dikdasmen.go.id
X: https://x.com/direktoratsmk
Instagram: instagram.com/direktoratsmk
Facebook: facebook.com/direktoratsmk
YouTube: Direktorat SMK - Kemdikdasmen
Layanan informasi resmi Direktorat SMK: 08118649444


Sumber: Dinas Pendidikan Sumatra Utara
Editor: Elva Lestari
 
#SMKBisa
#SMKHebat
#SMKBisaSMKHebat
#PendidikanBermutuuntukSemua
#KemendikdasmenRamah


Bagikan artikel ini