Jakarta, 28 Agustus 2025 — Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyelenggarakan Seri Webinar SMK Berani Mendunia
bertema “Lulusan SMK Siap Menghadapi Tantangan Global dan Menjadi Tenaga Kerja Terampil, Unggul dan Berdaya Saing” Rabu, 25 Agustus 2025. Kegiatan ini disaksikan oleh 500 peserta dari Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala Sekolah, Guru di seluruh Indonesia.
Webinar yang berlangsung secara daring melalui kanal Youtube Direktorat SMK ini menghadirkan narasumber antara lain Bapak Tatang Muttaqin (Direktur Jenderal Diksi PKPLK Kemendikdasmen), Bapak Akhmad Syihabuddin (Ketua Tim Penempatan Pemerintah Direktorat Jenderal Penempatan KP2MI/BP2MI), Bapak Gilang Amaldi (Koordinator Pembinaan Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi Kemnaker), dan Bapak Radyum Ikono (CEO Schoters).
Indonesia sedang memasuki era bonus demografi, di mana jumlah angkatan kerja usia produktif sangat melimpah. Kondisi ini menjadi peluang sekaligus tantangan, di satu sisi Indonesia memiliki sumber daya manusia yang besar, namun di sisi lain dibutuhkan penyiapan tenaga kerja terampil yang mampu bersaing di dalam maupun di luar negeri.
“Seiring dengan terbukanya pasar kerja global, kerja sama antarnegara serta meningkatnya kebutuhan tenaga kerja terampil di berbagai sektor, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peluang besar untuk berkiprah di kancah internasional sebagai tenaga kerja yang profesional dan berdaya saing.” ujar Tatang Muttaqin dalam sambutannya.
Dalam sesi materi para narasumber menekankan pentingnya strategi peningkatan kualitas lulusan SMK, hal ini sejalan dengan pernyataan Akhmad Syihabuddin “Jika siswa akan ditempatkan di luar negeri persiapan harus dimulai sejak masa sekolah terutama dalam penguasaan bahasa negara tujuan. SMK sebaiknya memetakan minat siswa sejak dini apakah ingin bekerja di dalam atau luar negeri. Jika memilih luar negeri, siswa perlu mendapat materi tambahan atau ekstrakurikuler yang sesuai dengan syarat negara tujuan khususnya dalam hal bahasa”.
.png)
Selain itu, peningkatan kualitas lulusan juga dapat dilakukan melalui penguasaan kompetensi teknis berstandar global, sertifikasi internasional, penguasaan bahasa asing, hingga pemahaman budaya kerja lintas negara. Berdasarkan data BPS tahun 2025, jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 153 juta orang dengan 145 juta di antaranya telah bekerja. Dari angka tersebut sekitar 13 persen merupakan lulusan SMK.
Hal ini menunjukkan bahwa SMK memegang peranan penting dalam mencetak tenaga kerja produktif yang siap berkontribusi bagi pembangunan nasional. Selain itu, peserta juga mendapatkan wawasan terkait program Specified Skilled Workers (SSW), peluang karir di negara tujuan, serta praktik baik pengembangan soft skills dan keterampilan bahasa untuk menunjang kesiapan lulusan SMK.
.png)
Melalui penyelenggaraan webinar ini, diharapkan tercipta sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sekolah, dan mitra strategis dalam mencetak lulusan SMK yang benar-benar siap mendunia.
Penulis: Alfiya Nurjanah
Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus
Kementerian Pendidikan Dasar danMenengah
Laman: https://smk.dikdasmen.go.id
X: https://x.com/direktoratsmk
Instagram: instagram.com/direktoratsmk
Facebook: facebook.com/direktoratsmk
YouTube: Direktorat SMK - Kemdikdasmen
Layanan informasi resmi Direktorat SMK: 08118649444
#SMKBisa
#SMKHebat
#SMKBisaSMKHebat
#PendidikanBermutuuntukSemua
#KemendikdasmenRamah