
Jakarta, Direktorat SMK – Upacara bendera dalam rangka Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 dengan tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua” peringatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan dan memperkuat tekad serta melaksanakan komitmen dalam memajukan pendidikan nasional yang diselenggarakan di Halaman Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jumat (2/5/2025).
Pada upacara kali ini, selaku inspektur upacara adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph. D karena pada kesempatan yang sama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul Mu'ti, M.Ed. memimpin upacara bendera di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Santa Regina Pacis Bogor, Jawa Barat. SMK TI Muhammadiyah berhasil tampil memukau di depan para peserta upacara dan tamu undangan melalui penampilan orkestra dipimpin konduktor muda, Mochamad Akbar Mubarok yang juga merupakan guru pembimbing orkestra dalam menyemarakkan kegiatan upacara di halaman Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Beberapa lagu yang dibawakan yaitu saat pra acara membawakan aransemen medley lagu daerah dalam satu tampilan yang diberi nama “Medley Nusantara” selain itu membawakan lagu Untuk Bumi Kita ciptaan Presiden Indonesia keenam, TNI (Purn.) Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.
“Selanjutnya kami juga membawa lagu hari ini hype yaitu original soundtrack dari film jumbo judul Selalu Ada Di Nadimu, itu yang hypening sekarang dan sangat betul betul epik sekali. Anak-anak kami juga membawakan dengan betul-betul penuh penghayatan”
Selain original soundtrack dari film jumbo orkesta Mutu Cikampek membawakan lagu Wajib Belajar karena menurut Akbar, lagu tersebut wajib pada saat Hari Pendidikan Nasional serta lagu 7 (tujuh) kebiasaan anak Indonesia Hebat dimana ini merupakan program yang dilaksanakan di sekolah pada era Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu'ti.
Karakter, Kesiapan, dan Kesigapan Dalam Berlatih Untuk Pengembangan Musik Yang Luar Biasa
Akbar menyampaikan bahwa persiapan berlatih untuk menampilkan musik di upacara Hardiknas 2025 hanya 5 (lima) hari dan yang menjadi tantangannya adalah anak-anak kelas XI yang tampil sedang melaksanakan PKL. Orkestra Mutu Cikampek sendiri beranggotakan siswa siswi dari berbagai Jurusan Teknik seperti Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda motor, Teknik Komputer dan Jaringan, Pengembangan Perangkat Lunak, Teknik Pemesinan, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis.
Kepala SMK TI Muhammadiyah, Heni Nuraeni, menyampaikan bahwa dalam persiapan penampilan ini hanya selama lima hari dengan melibatkan siswa dari berbagai jurusan. Hal ini dikarenakan, orkestra SMK TI Muhammadiyah adalah ekstrakulikuler yang berasal dari beragam latar belakang jurusan siswa.
“SMK kami memang terkenal dengan SMK teknik dan otomotif, tetapi kami percaya setiap anak memiliki bakat, termasuk di bidang musik. Orkestra ini menjadi bukti bahwa setiap anak pun hebat sesuai passion-nya,” ungkap Heni.
Selaras dengan Kepala SMK, Akbar menyampaikan bahwa ekstrakurikuler orkestra ini merupakan salah satu pendekatan dalam Pendidikan karakter
“Nilai spirit yang dibangun, bagaimana mereka effort dalam mempelajari musik, life skill yang nyata yang benar-benar memegang alat, kemudian mensinkronkan antara otak kanan dan otak kiri kemudian selanjutnya tentang semangat gotong royong, semangat kebersamaan, semangat saling pengertian terhadap teman, dan semangat disiplin karena kita tidak bisa memainkan alat musik komposisi orang lain, jadi perbedaan tersebut bisa menciptakan harmoni yang terwujud secara nyata dalam sajian musik tersebut.” ungkap Akbar
“Perubahan yang di dapat mengiktui ekskul ini, tentunya menambah keterampilan, khususnya soft skills. Lewat musik saya bisa percaya diri, yang awalnya tidak tahu not jadi tahu” kata Keisha
Salah satu siswa yaitu Keisha Al Zahra secara pribadi sangat senang bisa mengikuti ekstrakurikuler orkestra karena dari bangku SMKP dirinya tertarik dan salah satunya dapat menambah portofolio pengalaman. Siswi kelas XI Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak yang memainkan alat musik biola ini awalnya tidak bisa sama sekali memainkan alat musik tersebut. Dirinya belajar biola dari nol membuatnya sangat serius menekuni orkestra dan bermimpi menjadi pemain orkestra serta melanjutkan studi jurusan musik.
Penulis: Elva Lestari